Logo Bloomberg Technoz

Dalam 1 Tahun 3,5 Juta Orang Indonesia Jadi Nasabah Pinjol Baru

Redaksi
08 August 2024 13:45

Ilustrasi Pinjaman Online (Pinjol). (Envato/DragonImages)
Ilustrasi Pinjaman Online (Pinjol). (Envato/DragonImages)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Terdapat 129 juta orang Indonesia yang kini tercatat sebagai nasabah di perusahaan-perusahan pinjol. Angka ini naik sekitar 3,5 juta dibandingkan tahun lalu.

Data bulan Juli 2023 menunjukkan total peminjam di seluruh perusahaan yang bernaung di Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI)  tercatat 125,51 juta orang. 

Kini jumlah pengakses kredit melalui skema fintech peer-to-peer lending (P2P Lending) ini mencapai 129 juta orang, AFPI melaporkan dalam keterangan resmi, Kamis (8/8/2023).

Asosiasi juga menyampaikan bahwa penyaluran dana pinjaman pinjol hingga akhir bulan Mei 2024 tercatat Rp874,5 triliun, juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, Rp829,19 triliun. Sektor produktif mendapatkan porsi peminjaman fintech pinjol 30,61%.

Menurut Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar industri pinjol hadir untuk mengisi kebutuhan pendanaan Rp2.400 triliun yang belum terserap. Sementara kemampuan pendanaan di Indonesia baru di kisaran Rp1.900 triliun, menurut data EY MSME Market Study & Policy Advocacy. Perusahaan pinjol yang memiliki izin resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bawah naungan AFPI inilah yang diharapkan mampu menampung.