Logo Bloomberg Technoz

Pasar Sempat Berguguran, Tapi Rupiah Mampu Melenggang

Ruisa Khoiriyah
08 August 2024 12:50

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berhasil berkelit dari volatilitas pasar yang menajam sejak awal pekan ini, dengan membukukan reli penguatan enam hari perdagangan tanpa putus. Pada pekan di mana banyak investor menangisi nilai portofolionya yang terjun bebas, rupiah melenggang dengan penguatan yang stabil dari hari ke hari.

Pada pembukaan transaksi spot hari ini, untuk pertama kali sejak Mei lalu, rupiah menguat lagi di bawah Rp16.000/US$. Penguatan di awal transaksi spot hari ini, bila bertahan sampai penutupan pasar sore nanti, akan menandai reli kenaikan nilai rupiah dalam tujuh hari beruntun, mendekati rekor terpanjang penguatan pada pertengahan Juli lalu. 

Bahkan ketika pasar saham di seluruh dunia tergulung aksi jual, terutama dicatat oleh bursa saham di Tokyo yang ambles 20% dalam tiga hari, terburuk sejak 1987 silam, rupiah masih bertahan menguat meski penguatannya terbatas.

Sinyal dovish Bank of Japan pada Rabu memberi energi penguatan lebih besar hingga hari ini rupiah berhasil menjebol level psikologis Rp16.000/US$, tepatnya di Rp15.920/US$ pada pukul 11:15 WIB.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Kamis 8Agustus 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Penguatan rupiah yang seolah tidak terpengaruh oleh turbulensi di pasar ekuitas, kemungkinan karena sokongan pembelian yang marak di pasar surat utang domestik. Anjloknya yield Treasury, surat utang Amerika, sejak Jumat pekan lalu, memperlebar selisih imbal hasil investasi dengan surat utang RI.