Logo Bloomberg Technoz

“Tidak ada hal-hal yang negatif, karena saya sejak S1 dan S2 mendalami hukum bisnis..saya lebih tertarik bergerak dalam bidang hukum bisnis," kata dia

Meski memberikan alibi, masyarakat akan semakin ragu terhadap independensi KPK dalam mengungkap kasus anggaran tukin di Kementerian ESDM. Sebelum chat Johanis-Idris, publik lebih dulu geger saat beredar video berisi penyidik KPK yang kaget menemukan dokumen, yang diduga laporan penyelidikan kasus tukin, saat menggeledah Kantor Biro Hukum Kementerian ESDM.

Padahal, dokumen laporan penyelidikan tersebut adalah dokumen rahasia yang biasa diserahkan para penyelidik dan penyidik kepada pimpinan KPK saat membongkar sebuah dugaan kasus korupsi. Dalam video tersebut, penyidik KPK kemudian menginterogasi seorang pejabat ESDM di kantor tersebut. Pejabat tersebut kemudian mengatakan, dokumen laporan penyelidikan tersebut berasal dari Menteri ESDM Arifin Tasrif yang menerimanya dari Ketua KPK Firli Bahuri.

Sedangkan pejabat definitif Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM adalah Idris Sihite yang merangkap Plh Dirjen Minerba sejak Agustus 2022. Dia menggantikan sementara Dirjen Minerba, Ridwan Djamaluddin yang harus menjadi Penjabat Gubernur Bangka Belitung.

Plh Dirjen Minerba, M. Idris Froyote Sihite usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Senin (3/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Isi Pesan Singkat Johanis Tanak dan Idris Sihite

Berikut percakapan Johanis dengan Idris yang disebarkan oleh akun Twitter @dimdim0783 pada Rabu (12/4/2023) lalu.

Johanis Tanak: Selamat Malam Pak Karo, bisa saya telepon. Salam Sehat J. Tanak

Idris Sihite: Malam pak

Johanis Tanak: Waduh, masih bisa lah kita cari duit, saya sudah buka kantor dengan teman, tapi saya masih main di belakang layar. RHS cuma untuk konsumsi kita aja. (sambil menyertai emotikon tertawa terbahak-bahak)

Idris Sihite: Mantaaaaaaaaap pak

Johanis Tanak: Iya, saya pun agak terlambat tapi sejak tahun 2012, saya mulai diminta teman2 tuk bantu2 di perusahaan mereka tapi tidak full time. Hal tersebut saya lakoni karena saya sadar bahwa tidak ada pimpinan kejaksaan yang mau perhatikan kita. jadi saya perlu berpikir dan menyikapi langkah yang tepat untuk mengatasi kebutuhan hidup di Jakarta ni yang penuh tantangan hidup.

Sekarang saya mulai coba buka kantor dengan teman, salah satu kawan saya merga Purba, bukan dari Kejaksaan. Kerjaan saya carikan klien, diskusi dengan klien dan ikut membuat konsep yang akan dikerjakan, nanti teman-teman yang maju siang atau negosiasi dengan pihak lawan.

Kalau kita cuma harap gaji, ras...

Idris Sihite: Bagus sekali pak.

(ibn/frg)

No more pages