Andreo Calonzo dan Ditas Lopez - Bloomberg News

Bloomberg, Pertumbuhan ekonomi Filipina berakselerasi pada kuartal kedua meskipun biaya pinjaman berada di level tertinggi dalam 17 tahun terakhir.

Produk domestik bruto (PDB) naik 6,3% pada periode April-Juni dari tahun lalu, menurut badan statistik pada Kamis (8/8/2024), sesuai dengan estimasi rata-rata dalam survei Bloomberg. Hal ini dibandingkan dengan revisi pertumbuhan 5,8% pada periode tiga bulan sebelumnya.

Performa ekonomi yang kuat dapat memberikan alasan kepada bank sentral untuk mempertimbangkan kembali potensi penurunan suku bunga minggu depan.

Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas Eli Remolona mengatakan pada awal minggu ini bahwa pelonggaran kebijakan moneter pada 15 Agustus "sedikit lebih kecil kemungkinannya" setelah inflasi meningkat bulan lalu.