Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim, menyebut bahwa harga properti segmen apartemen atau kondominium atau apartemen di Jakarta cenderung datar selama 10 tahun terakhir.

Meski proyek-proyek yang hampir selesai dibangun masih bisa menaikkan harga jual, sebanding dengan tingkat permintaan dan penjualan. Namun, Yunus mengantisipasi bahwa pasar apartemen akan tetap melandai hingga akhir tahun 2024.

Alasannya pengembang saat ini lebih fokus pada proyek-proyek yang sedang berjalan daripada meluncurkan produk baru. Hal ini mengingat penyerapan pasar yang masih lambat.

"Jadi kita lihat kedepannya memang sepertinya untuk pasar apartemen ini masih cenderung soft hingga akhir tahun 2024," jelas Yunus dalam paparan laporannya di Jakarta, dikutip Kamis (8/8/2024).

Lebih lanjut, Yunus menerangkan bahwa pembeli kondominium sebagian besar adalah investor individual yang mencari keuntungan. Mereka bakal menyewakan atau menjual kembali properti mereka. Namun, karena pandemi Covid-19 dan ketidakpastian politik menyebabkan investor menahan diri.

"Di tahun 2020 ketika pandemi terjadi, membuat akhirnya para investor-investor itu juga menahan atau melakukan 'wait and see' terhadap apa yang terjadi di pasar. Kemudian lagi juga berlanjut dengan ketika pemilihan presiden, jadi banyak hal-hal yang dipertimbangkan oleh para investor ini sebelum mereka akhirnya melakukan transaksi," sambung dia.

Meski demikian, Yunus memprediksi bahwa pada kuartal II-2024 ini, proyek-proyek yang hampir selesai dibangun oleh pengembang akan kian menarik minat pembeli.

Kepercayaan diri pembeli yang meningkat tersebut disadari atas keyakinan bahwa proyek tersebut akan selesai dibangun. Selain itu, faktor utama yang dipertimbangkan oleh pembeli meliputi keterjangkauan harga , lokasi dan aksesibilitas proyek, serta reputasi pengembang.

"Jadi sejauh ini yang kita lihat memang project-project yang hampir selesai dibangun inilah yang akhirnya bisa mendapatkan respons positif dari pasar," jelasnya.

Berdasarkan data JLL pada segmen pasar apartemen di kuartal II-2024 ini, secara kumulatif tingkat penjualan berada di kisaran 59,19%. Selain itu unit yang selesai dibangun kurang lebih 182.000 unit. Untuk unit yang belum selesai dibangun namun telah ditawarkan di pasaran 25.900 unit.

Diketahui pula terdapat kurang lebih 181.700 unit yang telah selesai dibangun, dan unit belum selesai dibangun tetapi telah ditawarkan kurang lebih sebanyak 26.000 unit, dengan tingkat penjualan secara kumulatif sekitar 58,8%, menurut catatan JLL pada kuartal I-2024.

(wep)

No more pages