Logo Bloomberg Technoz

Gerak IHSG Berpotensi Melemah Dibayangi Ekonomi AS dan Jepang

Muhammad Julian Fadli
08 August 2024 08:51

Kayawan melintasi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kayawan melintasi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 8 Agustus 2024, berpotensi melaju di zona merah, dengan sentimen wait and see atas respons pasar terhadap data-data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat, termasuk malam nanti rilis data Klaim Pengangguran.

Pada perdagangan kemarin Rabu 7 Agustus, IHSG melaju di zona hijau dengan kenaikan 82,91 poin, atau menguat 1,16% dan menutup perdagangan di level 7.212.

Analisis Teknikal IHSG Kamis 8 Agustus 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG ada potensi untuk melemah, searah dengan indeks global terutama Wall Street dan Bursa Asia, menuju area support trendline terdekatnya 7.170, yang mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 7.120, dan juga support 7.100.

Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.255 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.280–7.310 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, dan regional. Pasar telah bergerak tidak menentu sejak data ekonomi minggu lalu memicu ketidakpastian bahwa keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam dua dekade mempertaruhkan perlambatan ekonomi global yang lebih dalam.