Logo Bloomberg Technoz

Janji Donald Trump Mendukung Kripto Bikin Cemas Negara Lain 

News
08 August 2024 08:25

Trump di konferensi Bitcoin. (Dok: Bloomberg)
Trump di konferensi Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Suvashree Ghosh, Emily Nicolle dan Olga Kharif—Bloomberg News

Bloomberg, Janji Donald Trump menjadikan Amerika Serikat (AS) sebagai pusat perdagangan aset kripto membuat waspada Hong Kong, Singapura, dan Dubai. Tiga negara ini sebelumnya punya ambisi yang sama di industri aset digital.

Kampanye yang berulang Trump bahwa AS akan menjadi negara pro-kripto — berbeda dengan kondisi saaat ini di era pemerintahan Joe Biden—terbukti mampu menarik perhatian perusahaan dan investor.

Terlepas dari aksi jual di pasar kripto bulan ini, optimisme di industri ini tetap tinggi terkait reformasi regulasi di AS. Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump merayu pelaku sektor ini, sambil menggalang donasi, juga suara dukungan.

Trump berjanji menjadikan AS sebagai "ibu kota kripto di Bumi” dengan langkah terdekat jika terpilih yaitu memecat bos Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Gary Gensler. Gary adalah tokoh sentral di pemerintahan AS saat ini yang mengekang industri kripto.