Richard Henderson - Bloombeg News

Bloomberg, Saham-saham Jepang memimpin penurunan di pasar ekuitas Asia pada Kamis (8/8/2024), memperpanjang perdagangan yang bergejolak pada minggu lalu, seiring langkah investor mencerna sinyal dari bank-bank sentral mengenai arah kenaikan suku bunga.

Indeks Topix dibuka lebih rendah bersama dengan indeks-indeks acuan di Australia dan Korea Selatan. Saham-saham berjangka AS juga turun pada awal perdagangan Asia pada Kamis setelah S&P 500 dan Nasdaq 100 turun pada Rabu.

Yen naik, setelah turun 1,6% pada Rabu. Ringkasan pendapat dari anggota dewan Bank of Japan untuk keputusan Juli menunjukkan bahwa salah satu anggota mengatakan kenaikan suku bunga yang tepat waktu diperlukan untuk menghindari kenaikan yang cepat, dan salah satu anggota mengatakan normalisasi tidak boleh menjadi tujuan itu sendiri.

Kenaikan suku bunga BOJ minggu lalu, dikombinasikan dengan data AS yang lemah yang mendukung ekspektasi terhadap pemangkasan bunga acuan Federal Reserve, telah memicu reli yen dan aksi jual pada saham-saham Jepang yang merembet ke seluruh pasar. Pada Rabu, deputi gubernur BOJ memperingatkan bahwa bank sentral akan menunda kenaikan lebih lanjut sampai pasar menjadi tenang.