Logo Bloomberg Technoz

Menguat Enam Hari Tanpa Putus, Reli Rupiah Hadapi Ujian Hari Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
08 August 2024 08:00

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah hari ini akan menguji reli penguatan tanpa putus terlama sejak pertengahan Juli lalu. 

Enam hari perdagangan terakhir, rupiah telah mencetak reli dengan ditutup menguat beruntun, di tengah kejatuhan pasar global dan kembali bangkitnya dolar Amerika. Terakhir kali rupiah ditutup menguat tanpa putus adalah pada pertengahan Juli lalu saat rupiah menguat delapan hari berturut-turut.

Bila melihat pergerakan di pasar offshore, rupiah NDF kemarin masih ditutup menguat semakin mendekati level di Rp16.000/US$. Pagi ini, rupiah forward bergerak di Rp16.034-Rp16.046/US$. Level itu tidak jauh dari posisi penutupan pasar spot kemarin. Ini menjadi sinyal pergerakan rupiah hari ini cenderung terbatas dengan potensi pelemahan masih terbuka menyusul kebangkitan lagi dolar AS.

Pagi ini indeks dolar AS bergerak lebih kuat di 103,197 setelah dini hari tadi ditutup naik 0,27% di pasar New York. Penguatan lagi dolar AS mungkin akan membatasi pergerakan mata uang emerging market. Seperti terlihat di pasar Asia pagi ini di mana won Korea dibuka melemah 0,24%. Sedangkan yuan offshore menguat 0,17%. Baht menguat tipis 0,06%.

Pelaku pasar masih berada dalam situasi tidak biasa setelah kejatuhan pasar global Senin lalu dan kemarin Bank of Japan menegaskan tidak menaikkan bunga acuan, yang meredakan tekanan carry trade dan menghijaukan lagi pasar saham.