Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Sebut ‘Twin Deficit’ Bisa Picu Cadangan Devisa Anjlok

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 August 2024 07:23

Pusat perekonomian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (Dok: Bloomberg)
Pusat perekonomian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai pelebaran defisit ganda atau twin deficit, yakni melebarnya defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dan defisit fiskal dapat menyebabkan cadangan devisa menurun pada bulan-bulan mendatang.

Ia menjelaskan surplus perdagangan akibat normalisasi harga komoditas dan melemahnya permintaan global di tengah permintaan domestik yang masih kuat berpotensi menyebabkan pelebaran defisit transaksi berjalan.

“Selain itu, prospek pelebaran defisit fiskal dapat mengurangi daya tarik pasar obligasi domestik, bahkan di tengah kondisi The Fed yang lebih dovish,” kata Josua dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (8/8/2024).

Josua juga mewaspadai efek rambatan potensi resesi yang meningkat di Amerika Serikat (AS), meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa wilayah yang menyebabkan lonjakan permintaan untuk aset-aset safe haven, dan ketidakpastian politik di negara-negara Barat.

Meskipun begitu, Josua melihat peluang penguatan cadangan devisa akibat ekspektasi kebijakan Bank Sentral AS yang diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada akhir tahun 2024.