Kekhawatiran bahwa konflik Timur Tengah dapat berdampak pada produksi dari Iran atau pemasok utama lainnya di wilayah tersebut, serta penghentian produksi dari ladang minyak terbesar di Libya, membantu menopang kenaikan baru-baru ini.
Sementara itu, data resmi dari Amerika Serikat (AS) pada Rabu menunjukkan bahwa stok minyak mentah turun untuk minggu keenam ke level terendah sejak Februari. Hal ini dapat meredakan beberapa kekhawatiran mengenai goyahnya permintaan di negara konsumen terbesar ini, tetapi ada peningkatan di pusat penyimpanan utama Cushing dan bensin.
Harga:
- WTI untuk pengiriman September naik 0,3% menjadi US$75,45 per barel pada pukul 7.08 pagi di Singapura.
- Brent untuk penyelesaian Oktober ditutup naik 2,4% menjadi US$78,33 per barel pada Rabu.
(bbn)
No more pages