Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan kasus suap pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2018-2022. Kasus tersebut merupakan hasil operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap 25 orang pada Selasa (11/4/2023) hingga Rabu (12/4/2023) lalu.

Proyek tersebut diduga terkait dengan pengadaan dan pemeliharaan jalur lintasan kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa-Sumatera.

Diketahui  proyek yang terindikasi kasus suap salah satunya merupakan proyek yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2023 lalu yakni proyek Kereta Api (KA) Makassar-Parepare. Padahal proyek ini adalah kereta api pertama di Sulawesi.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membenarkan bahwa kasus suap dalam proyek DJKA Kemenhub tersebut berkaitan dengan proyek yang baru saja diresmikan oleh kepala negara.

“Sudah saya jelaskan tadi bahwa itu ada keterkaitannya dengan yang kemudian dikembangkan sampai Jawa, Jakarta, Depok dan seterusnya,” kata Johanis saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/42023).