Bloomberg News

Bloomberg, Pertempuran di wilayah Kursk, Rusia memasuki hari kedua setelah pihak berwenang di Moskow menyebut adanya serangan yang melibatkan ratusan tentara Ukraina. Hal ini membuat invasi Vladimir Putin berbalik menyerang wilayahnya sendiri.

Penembakan terus berlanjut di wilayah tersebut, di mana setidaknya lima orang tewas dan 28 lainnya terluka dalam serangan tersebut, demikian laporan kantor berita pemerintah Rusia, TASS, pada Rabu (07/08/2024). Penjabat Gubernur Kursk, Alexey Smirnov, mengatakan di Telegram bahwa drone Ukraina menyerang ambulans, menewaskan sopir dan paramedis. Ia menambahkan bahwa pertahanan udara regional mencegat empat rudal dan tiga drone semalam.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada Selasa bahwa pasukan dan penjaga perbatasan sedang melawan sebanyak 300 tentara Ukraina yang didukung oleh 11 tank dan lebih dari 20 kendaraan lapis baja lainnya di wilayah perbatasan. Artileri dan pesawat tempur menembaki formasi Ukraina, dan Rusia mengerahkan pasukan cadangan ke wilayah tersebut, menurut saluran Telegram kementerian itu.

Awalnya, kementerian tersebut menyatakan bahwa pasukan Ukraina telah mundur kembali melintasi perbatasan setelah mengalami "kerugian besar." Informasi itu kemudian dihapus dari pernyataannya, tanpa penjelasan.