Logo Bloomberg Technoz

Senada, saham transportasi juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meroket 3,51% ke posisi Rp59/saham, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melesat 3,47% ke posisi Rp745/saham. Serta, PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) menguat 3,15% ke posisi Rp458/saham.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ikut menguat dan melesat di zona hijau, dengan kenaikan 4,6 poin atau 0,51% ke posisi 903,78.

Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori ekspansif antara lain, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melesat 5 poin ke posisi Rp116/saham, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) terbang 200 poin ke posisi Rp5.300/saham. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) terapresiasi 30 poin ke posisi Rp800/saham, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) bertambah 300 poin ke posisi Rp8.200/saham.

Penutupan Saham BUKA pada Rabu 7 Agustus (Bloomberg)

Posisi Cadangan Devisa (Cadev) Indonesia pada Juli tercatat sebesar US$145,4 miliar. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu US$ 140,2 miliar pada Juni kemarin.

“Kenaikan posisi Cadangan Devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global Pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Posisi Cadangan Devisa pada Juli 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” tulis keterangan resmi BI, Rabu (7/8/2024). 

Ke depan, lanjut keterangan tersebut, BI memandang Cadangan Devisa tetap memadai sehingga dapat terus mendukung ketahanan sektor eksternal.

Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

"Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," lanjut keterangan tersebut.

Adapun Bursa Saham Asia kompak bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Indeks Kospi naik meroket 1,83%, indeks Strait Times Singapore melesat 1,60%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,38%, indeks Nikkei 225 melesat 1,19%, dan indeks Shanghai Composite menghijau 0,09%. Sementara itu, Dow Jones Index Future menghijau 0,81%.

(fad)

No more pages