Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Makin Perkasa Berkat Kebangkitan Bursa dan Cadev Naik

Tim Riset Bloomberg Technoz
07 August 2024 16:29

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mempimpin penguatan di pasar valuta Asia sepanjang hari ini di tengah sentimen pasar yang kembali bullish pasca sinyal dovish Bank of Japan, juga lonjakan posisi cadangan devisa RI pada Juli.

Rupiah akhirnya ditutup menguat 0,8% ke level Rp16.035/US$, level terkuat sejak akhir Mei lalu. Penguatan rupiah di Asia hari ini adalah yang terbesar disusul oleh peso Filipina 0,49% dan won Korea Selatan 0,24% serta dolar Taiwan 0,08%.

Sementara yang melemah terdalam adalah baht Thailand, turun 0,52%, lalu yuan offshore 0,45%, yuan China 0,41%, lalu ringgit Malaysia 0,39%.

Rupiah terungkit sentimen data cadangan devisa RI pada Juli yang melesat US$5,2 miliar, membawa posisi cadev Indonesia ke level tertinggi sejak akhir 2023 yaitu di posisi US$145,41 miliar.

Cadangan devisa yang melimpah itu didukung oleh penarikan sukuk global oleh pemerintah pada akhir Juni lalu senilai US$2,35 miliar.