Logo Bloomberg Technoz

Waspada Potensi Resesi AS, Ekonomi 2024 Diramal Hanya Tumbuh 5,1%

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 August 2024 16:40

Ilustrasi gedung tinggi di perkotaan (Dok. Freepik)
Ilustrasi gedung tinggi di perkotaan (Dok. Freepik)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2024 diproyeksi hanya akan sebesar 5,1% (year on year/yoy) atau lebih rendah dari target pemerintah, 5,2%. Pertumbuhan ekonomi tersebut dibayangi oleh dampak potensi resesi Amerika Serikat (AS).

Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Rangga Cipta menjelaskan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan ditopang oleh investasi akibat ketidakpastian transisi pemerintah berakhir, hingga belanja pemerintah.

“Karena pemerintahan yang akan datang lebih agresif ke spending [belanja pemerintah], pertumbuhan ekonomi harusnya bisa lebih tinggi. Tahun ini forecast kami 5,1%, karena investasi naik,” ucap Rangga dalam Economic and Market Outlook di Kantornya, Rabu (7/8/2024).

Meskipun demikian, Rangga menilai bahwa konsumsi rumah tangga tidak akan berkontribusi sebesar terhadap pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini. Namun, belanja pemerintah diprediksi akan berkontribusi lebih besar terhadap PDB RI.

“Jadi overall untuk pertumbuhan kita masih melihat ada ruang untuk improve ya, dan dari sisi suku bunga kita melihat juga ada ruang penurunan karena prospek rupiah yang lebih kuat,” ujar Rangga.