Logo Bloomberg Technoz

Animo Asing di Surat Utang RI Meningkat Kala Pasar Saham Jatuh

Ruisa Khoiriyah
07 August 2024 15:15

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pemodal asing banyak memborong surat utang RI ketika turbulensi global Senin lalu menghanguskan triliunan dolar di pasar di seluruh penjuru dunia. Minat asing pada surat utang memberikan penguatan pada rupiah yang stabil menguat dalam beberapa hari terakhir.

Mengacu data Kementerian Keuangan RI, pada 5 Agustus, asing membukukan transaksi beli bersih Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp1,36 triliun. Sehari setelahnya, asing kembali memborong SBN sebesar Rp1,2 triliun. Minat asing yang masih berlanjut bertepatan dengan lelang Surat Utang Negara yang mencatat kenaikan permintaan hingga 17%, mencapai Rp67 triliun.

Dalam lelang itu, pemerintah merilis seri FR baru bertenor 10 tahun yaitu FR0103 yang diserbu animo pemodal hingga Rp37,1 triliun dan akhirnya dimenangkan sebanyak Rp10,65 triliun. Sementara di pasar saham, asing kemarin masih mencetak net sell sebesar Rp114,78 miliar. 

Surat utang mendadak menjadi aset 'safe haven' di tengah turbulensi yang telah menjatuhkan pasar saham Asia sejak awal pekan. Meski reli hari Senin tidak berulang hari ini, tekanan pada harga obligasi terlihat moderat. Berdasarkan data perdagangan sampai tengah hari ini, yield SBN-2Y naik 1,4 bps ke 6,527%. Sedang SBN-10Y naik tipis 0,7 bps ke 6,803%. Tenor 5Y juga naik 0,9 bps ke 6,653%. 

Berburu ke Korsel dan India