Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg, Setelah kehilangan John Schulman, Sam Altman juga ditinggal Greg Brockman. Keduanya masuk dalam kelompok co–founder di perusahaan pionir bidang teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) OpenAI. Dengan keputusan terbaru tersebut OpenAI menyisakan dua figur co–founder, Sam Altman yang berperan sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Wojciech Zaremba.

Brockman menulis bahwa cutinya hingga akhir tahun ini akan menjadi kesempatan pertamanya untuk bersantai sejak perusahaan ini didirikan, ia utarakan dalam sebuah postingan di media sosial.


Greg Brockman atau dikenal dengan GDB berperan sebagai presiden OpenAI. Brockman adalah tokoh sentral di perusahaan. Brockman merupakan sekutu utama Altman ketika percobaan mendepak sang CEO secara singkat tahun lalu. Aksi pembelaannya tahun lalu Brockman bahkan memutuskan berhenti pasca Altman dipecat.

Relatif bersamaan co-founder OpenAI lainnya, John Schulman, memutuskan meninggalkan perusahaan untuk bergabung dengan startup kecerdasan buatan (AI) lain, Anthropic.

Schulman memberi tahu keputusannya melalui platform X dan bermaksud ingin memperdalam fokus penyelarasan AI—ilmu untuk memastikan AI berperilaku sesuai dengan yang diinginkan—dan terlibat dalam lebih banyak pekerjaan teknis.

Keputusan Schulman dirumorkan terkait kekhawatiran dia seputar keamanan teknologi, namun langsung ia bantah. “Untuk memperjelas, saya tidak pergi karena kurangnya dukungan untuk penelitian penyelarasan di OpenAI,” ucap dia, mengacu pada penyelarasan AI dengan kepentingan manusia.

“Sebaliknya, para pemimpin perusahaan sangat berkomitmen untuk berinvestasi di bidang ini.”

Schulman, yang merupakan peneliti dengan fokus pada pelatihan model AI, akan bergabung dengan mantan peneliti OpenAI lainnya, Jan Leike. Leike juga pergi dari OpenAI untuk bekerja di bidang keamanan AI. Anthropic didirikan pada tahun 2021 oleh sekelompok mantan karyawan OpenAI. 

OpenAI CEO, Sam Altman. (Dok: Bloomberg)

Sam Altman selanjutnya berterima kasih kepada Schulman atas karyanya di perusahaan tersebut, dan menyebutnya sebagai “peneliti yang brilian” dan “pemikir”.

Kepindahan dua figur penting ini menandai pergeseran di OpenAI setelah perombakan manajemen yang signifikan tahun ini.  Peter Deng, seorang VP produk, juga keluar dalam beberapa bulan terakhir, kata seorang juru bicara.

Awal 2024 diketahui beberapa anggota tim keamanan perusahaan memilih hengkang. OpenAI juga telah melakukan perekrutan penting, baru-baru ini menambahkan kepala keuangan dan kepala produk baru. 

Hasilnya adalah startup yang terlihat sangat berbeda dibandingkan setahun yang lalu, dan sejak diluncurkan pada tahun 2015. 

(wep)

No more pages