Logo Bloomberg Technoz

IHSG dan Bursa Asia Menguat, Investor 'Lega' Usai BOJ Tahan Bunga

Muhammad Julian Fadli
07 August 2024 12:56

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Bursa Saham Asia kompak menghijau sepanjang perdagangan Sesi I di siang hari ini. Sentimen positif dari Bank Sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) menjadi katalisnya.

Pada Rabu (7/8/2024), IHSG menutup perdagangan di posisi 7.217,92. Melaju dengan penguatan 1,24% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Sedangkan indeks LQ45 juga menguat 0,38% ke 902,55.

Penutupan IHSG Sesi I pada Rabu 7 Agustus 2024 (Bloomberg)

Keseluruhan indeks sektoral berhasil menghijau dorong IHSG menguat, dengan barang baku jadi paling tinggi kenaikannya dengan melesat tinggi 2,04%. Menyusul saham properti meninggi 1,40%, dan saham transportasi menguat 1,19%.

Sejumlah saham yang menguat tajam dan menjadi top gainers antara lain PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) yang melonjak 34,8%, PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) yang melesat 34,4%, dan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) yang melejit 33,7%.

Kemudian saham-saham yang melemah dalam dan menjadi top losers di antaranya PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) yang anjlok 11,5% PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) yang jatuh 9,74%, dan PT Catur Sentosa Adiprana Perkasa Tbk (CSAP) yang ambruk 8,68%.