Logo Bloomberg Technoz

Ramalan Terbaru Harga Aset Kripto Bitcoin dari 4 Analis

Redaksi
07 August 2024 13:00

Ilustrasi pergerakan harga kelas aset di pasar. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi pergerakan harga kelas aset di pasar. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin menapaki jalur bullish kembali usai hura-hura di pasar ekuitas dunia, yang menjalar hingga industri kripto pada hari Senin (5/7/2024) kemudian dilabeli sebagai ‘Black Monday’.

Koin kripto paling berharga di dunia ini melanjutkan tren bullish harian, 3,3% setelah terjadi pembalikan arah pada Selasa kemarin. Hingga pukul 12.37 waktu Indonesia Bitcoin bertengger di level US$57.242,13. Meski kembali ke laju perdagangan Rp927,32 juta per Bitcoin, aset kripto ini masih lebih rendah 13,1% dibandingkan posisi minggu lalu.

Usai mendarat ke posisi harian terendahnya sejak bulan Februari di US$49.904 kemarin lusa, Bitcoin bullish 3,9% ke US$56.500 dini hari tadi. Namun beberapa analis menyebutkan sebagai pemulihan yang parsial.

Rich Rosenblum, co-chief executive officer dan co–founder GSR Markets percaya Bitcoin dalam menguat kembali hingga US$70.000, namun rollercoaster masih mungkin terjadi.

Hal ini dikuatkan dengan pendapat Sean McNulty, direktur perdagangan di Arbelos Markets,  menyatakan pasar kripto yang siuman merupakan awal dari proses deleveraging yang lebih besar.