Logo Bloomberg Technoz

OJK Imbau Bank Waspada Risiko Likuiditas di Tengah Gejolak Global

Redaksi
07 August 2024 12:18

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau industri perbankan untuk tetap memperhatikan risiko pasar dan risiko likuiditas di tengah tingginya ketidakpastian global.

Ketidakpastian ekonomi global yang tinggi terkait tingkat suku bunga global yang masih tinggi, perkembangan ekonomi China, serta kenaikan tensi geopolitik yang dapat berpotensi meningkatkan tekanan ekonomi domestik.

Hal ini tercantum dalam Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) Triwulan I-2024 yang diterbitkan OJK. Laporan ini memuat overview dan analisis kondisi perekonomian global dan domestik serta kaitannya dengan perkembangan kinerja, penyaluran kredit, serta profil risiko yang dihadapi oleh perbankan.

Laporan ini juga mencakup kebijakan perbankan yang diterbitkan oleh OJK pada periode laporan, perkembangan kelembagaan perbankan, serta koordinasi antarlembaga terkait perbankan. 

"OJK terus mencermati perkembangan volatilitas ekonomi global dan dampaknya kepada ekonomi domestik serta perbankan Indonesia," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024).