Ekonomi terbesar kedua di dunia ini memulai awal yang mengecewakan di kuartal ketiga setelah perlambatan yang tajam karena lemahnya permintaan domestik dan kemerosotan perumahan yang berkepanjangan mengimbangi lonjakan ekspor.

Prospek perdagangan sementara itu dapat memburuk karena ketegangan meningkat dengan Eropa dan AS atas lonjakan penjualan China di luar negeri.

Dengan surplus perdagangan China pada rekor tertinggi bulan lalu, ketidakseimbangan yang semakin meningkat telah membuat mitra dagang negara tersebut khawatir, yang berusaha melindungi industri dalam negeri mereka dengan tarif.

Indeks pesanan ekspor baru dalam indeks manajer pembelian manufaktur resmi China mengindikasikan kontraksi selama tiga bulan berturut-turut di Juli.

(bbn)