Logo Bloomberg Technoz

BoJ Berbalik Dovish, Padamkan Sementara 'Kebakaran' Carry Trade

Ruisa Khoiriyah
07 August 2024 11:30

Bank of Japan (BoJ) (Dok: Bloomberg)
Bank of Japan (BoJ) (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sinyal dovish nan kuat keluar dari bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) hari ini, membalik arah pasar saham yang sempat terlempar jatuh di awal pekan.

Setelah episode 'Senin berdarah' yang merontokkan indeks saham di negeri itu dan merembet ke pasar di seluruh dunia, berkelindan dengan kecemasan pasar akan resesi Amerika Serikat (AS), akhirnya pemegang kebijakan moneter Jepang mengambil sikap tegas dengan berbalik mengabaikan rencana kenaikan bunga acuan ke depan.

Semua demi yen agar tidak lanjut menguat. Juga agar biaya pinjaman dalam yen yang disukai para pemodal global karena bunganya sangat rendah, terjaga di level kecil sehingga tetap menguntungkan. Carry trade bisa kembali dan investor dapat kembali memburu saham.

Segera setelah sinyal terbaru BoJ, pasar saham kembali diserbu dengan gelombang hijau menerpa hampir semua bursa di kawasan Asia pada perdagangan Rabu ini.

Yen terseret melemah 1,77% ke level ¥146,85 per dolar AS begitu sinyal dovish itu keluar. Para pelaku pasar terutama pemegang aset saham mungkin merasakan kelegaan kini.