Harris berniat meningkatkan kampanyenya ketika jajak pendapat memperlihatkan bahwa dia berhasil memupuskan popularitas Trump yang dicapai ketika melawan Presiden Joe Biden.
Jajak pendapat NPR/PBS News/Marist yang dirilis Selasa (6/8/2024) menunjukkan secara nasional Harris memimpin 51% dari Trump 48% di kalangan pemilih terdaftar.
Gempuran capres dan cawapres Partai Demokrat ini terjadi di saat Trump tidak melakukan kampanye besar minggu ini. Jadwal kampanye Trump berikutnya adalah pada Jumat di Montana, negara bagian yang secara solid berada di tangan Partai Republik dalam pemilihan presiden, tapi ada persaingan ketat pada pemilihan anggota Senat.
Hal ini memberi kesempatan pada Partai Demokrat untuk menyebarkan pesan-pesan mereka di negara bagian yang suaranya masih diperebutkan.
Pada Selasa (6/8/2024), para pejabat Partai Demokrat menyetujui pasangan Harris dan Walz untuk mewakili partai itu di Pilpres AS dan menandai awal kampanye selama tiga bulan hingga hari pencoblosan.
Minggu ini merupakan ujian bagi Walz, politisi yang diunggulkan oleh kaum progresif dan serikat buruh tapi tidak dikenal secara nasional, dalam kampanye yang menjadi ajang memperkenalkan diri pada para pemilih.
Gubernur Minnesota yang mencuri perhatian ketika menyebut Trump, calon wapresnya Senator JD Vance dari Ohio dan kebijakan-kebijakan mereka sebagai "aneh", memukul calon Partai Republik itu dengan mengatakan jika kembali berkuasa, mantan presiden ini akan menghancurkan keluarga kelas menengah.
"Donald Trump tidak berjuang untuk Anda dan keluarga Anda. Dia tidak pernah duduk di meja memikirkan cara membayar tagihan rutin seperti saya. Dia duduk di klub miliknya di Mar-a-Lago untuk mencari jalan untuk mengurangi pajak teman-temannya yang kaya raya," kata Walz.
Penampilan Walz yang mengeluarkan serangan lebih tajam dan bahkan kasar ke pesaing dari Partai Republik itu menandai perbedaan dari kampanye Biden yang memusatkan perhatian untuk menjual norma-norma Partai Demokrat.
"Saya tidak sabar untuk berdebat dengan dia," kata Walz merujuk pada Vance. "Tentu saja jika dia mau angkat badannya dari kursi dan benar-benar hadir."
Walz juga akan diamati secara mendalam terkait Vance yang mengalami banyak goncangan ketika ditunjuk sebagai wakil Trump. Vance dikritik karena pernyataan-pernyataannya dulu mengenai orang yang tidak memiliki anak dan Trump sendiri mengecilkan perannya dengan mengatakan kandidat wapres tidak penting dalam Pemilu.
Demokrat yang bersemangat
Penunjukkan Harris sebagai capres menghidupkan kembali Demokrat dan pemilihan Walz ini juga tampaknya menyatukan partai itu dalam mendukung pasangan tersebut.
Walz dipuji oleh tokoh-tokoh progressif seperti anggota DPR Alexandria Ocasio-Cortez dari New York dan Joe Manchin, mantan anggota Partai Demokrat yang sekarang menjadi senator independen.
Tim kampanye Harris mengatakan berhasil mendapat donasi lebih dari US$20 juta sejak pengumuman Walz menjadi cawapres dan mereka menyebutnya sebagai salah satu hari pengumpulan dana terbaiknya.
Pada awal Agustus ini pasangan capres-cawapres Demokrat ini memiliki dana kampanye lebih besar dibanding Trump dan ini menandai perubahan besar setelah sebelumnya Demokrat kesulitan dalam pengumpulan dana kampanye.
Negara bagian penting
Peluncuran kampanye Paslon Demokrat di Philadelphia, kota terbesar di negara bagian dengan suara mengambang yang memiliki penduduk terbanyak di AS, menggarisbawahi taruhan dan tantangan bagi Harris.
Bagi Demokrat untuk memenangkan Pennsylvania, Harris harus mendorong warga kulit hitam Philadelphia memberi suara mereka dan mendapat dukungan dari kelompok independen, kaum ibu di daerah pinggiran kota. Ini artinya membangun kembali koalisi yang mengantarkan Biden ke Gedung Putih pada 2020, tapi berhasil dipreteli oleh Partai Republik dalam empat tahun terakhir.
Trump sudah berkampanye di tempat yang sama di Philadelphia ini pada Juni, dengan harapan bisa mendapat dukungan dari warga kulit hitam di negara bagian tersebut.
Tiga negara bagian yang akan dikunjungi Paslon Demokrat minggu ini, yaitu Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin merupakan Tembok Biru Demokrat yang sangat penting bagi kemenangan mereka di Pilpres 2024.
"Janji saya adalah kami akan berkampanye untuk kalian semua," kata Harris. "Dari negara bagian merah ke negara bagian biru, dari daerah pedalaman ke pesisir, di perkampungan, perkotaan, pinggiran kota, dan komunitas suku. Kami menjalankan kampanye atas nama semua orang."
(bbn)