Logo Bloomberg Technoz

BHP Diskusi dengan Pelaku Tambang Soal Industri Nikel RI 

Dovana Hasiana
07 August 2024 09:40

Fasilitas smelter milik BHP Group di Port Kembla, Australia./Bloomberg-Brent Lewin
Fasilitas smelter milik BHP Group di Port Kembla, Australia./Bloomberg-Brent Lewin

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengatakan telah berdiskusi soal industri nikel dalam negeri dengan raksasa tambang global asal Australia BHP Group Ltd. 

Meidy mengatakan, dalam diskusi tersebut, BHP Group Ltd bertanya mengenai kondisi pertambangan, produksi, hingga pabrik pemurnian atau processing plant nikel di Indonesia. 

Meidy mengatakan raksasa tambang global asal Australia itu juga bertanya soal proses pertambangan dan biaya produksi di Indonesia secara umum. 

“Mereka datang ke APNI, berdiskusi mengenai kondisi pertambangan, upstream dan downstream di Indonesia, termasuk regulasinya seperti apa,” ujar Meidy kepada Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (7/8/2024). 

Meidy menggarisbawahi bahwa hingga saat ini BHP Group Ltd belum mengonfirmasi rencana investasi mereka di Indonesia. Namun, Meidy juga tidak menutup kemungkinan peluang investasi tersebut.