Logo Bloomberg Technoz

Valuta Asia Tertekan, Rupiah Berjaya Bersama Peso dan Won

Tim Riset Bloomberg Technoz
07 August 2024 09:17

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah sukses dibuka menguat di awal transaksi pasar spot hari ini di tengah pergerakan mayoritas mata uang Asia yang terpantau melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah menguat terbatas 0,11% ke level Rp16.147/US$ dibanding posisi penutupan kemarin dan menjadi satu dari tiga mata uang Asia yang berhasil melibas dominasi dolar AS, yakni peso Filipina 0,14% dan won Korea 0,06%.

Di luar tiga valuta tersebut, mata uang Asia tertekan oleh the greenback terutama dicatat oleh yuan Tiongkok yang ambles 0,38%, lalu yuan offshore dan baht Thailand yang sama-sama melemah 0,35%, kemudian ringgit Malaysia, rupee India dan dong Vietnam masing-masing melemah 0,26%, lalu 0,14% dan 0,12%.

Penguatan terbatas rupiah di tengah pelemahan mayoritas valuta Asia mengulang yang terjadi pada penutupan pasar kemarin di mana rupiah menguat berdua saja dengan peso. 

Kembali masuknya arus modal menjadi modal penguatan rupiah. Dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) kemarin, penawaran yang masuk (incoming bids) dari investor asing tercatat Rp 10,7 triliun.