Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kekayaan pemilik Grup Barito Prajogo Pangestu kembali bertambah seiring kembalinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau kemarin, Selasa (7/8/2024).

Namun, kejatuhan IHSG di awal pekan ini yang sempat nyaris menyentuh batas trading halt membuat nilai kekayaan Prajogo Pangestu masih minus sejak awal tahun.

Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Prajogo Pangestu bertambah US$311 juta atau setara Rp5 triliun dalam semalam atau satu hari perdagangan bursa saham.

Kenaikan itu sejalan dengan posisi IHSG yang sempat naik lebih dari 1% pada perdagangan kemarin, Selasa (6/8/2024).

Di tengah kenaikan indeks, sejumlah saham Grup Barito turut menghijau. Saham TPIA bahkan memimpin 10 saham penggerak IHSG setelah naik 2,93% kemarin. Kenaikan ini membuat saham TPIA berkontribusi terhadap kenaikan IHSG sebanyak 10,08 poin.

Saham BREN juga turut berkontribusi meski berada di urutan kesepuluh usai naik 0,63%. Kenaikan ini menyumbang 1,89 poin terhadap bobot indeks.

Meski demikian, jika dihitung sejak awal tahun, Prajogo Pangestu kehilangan kekayaan setara US$ 5 miliar atau setara Rp80,5 triliun.

Sejak awal tahun sendiri, IHSG masih mengakumulasi penurunan hingga 1,97%.

Prajogo Pangestu saat ini memiliki kekayaan senilai US$26 miliar, menempatkannya sebagai orang terkaya Indonesia mengungguli Low Tuck Kwong.

Pemilik Bayan Group itu memiliki kekayaan senilai US$23,4 miliar.

Berikut daftar orang Indonesia terkaya versi Bloomberg Billionaires Index per Selasa (6/8/2024).

  • Prajogo Pangestu US$26 miliar
  • Low Tuck Kwong Rp23,4 miliar
  • Budi Hartono Rp22,9 miliar
  • Michael Hartono Rp22 miliar
  • Anthoni Salim Rp12,8 miliar
  • Sri Prakash Lohia Rp7,35 miliar

(red)

No more pages