Logo Bloomberg Technoz

Makin Anjlok, Harga CPO Terendah dalam 7 Bulan

Hidayat Setiaji
07 August 2024 07:50

Pepohonan tumbuh di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (13/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pepohonan tumbuh di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (13/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan kemarin. Koreksinya pun cukup dalam.

Pada Selasa (6/8/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Oktober ditutup di MYR 3.707/ton. Anjlok 2,11% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 8 Januari.

Dalam sepekan terakhir, harga CPO ambruk 4,73% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terpangkas 7,82%.

Kejatuhan harga minyak nabati pesaing ikut mempengaruhi harga CPO. Kemarin, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) dan Chicago Board of Trade (Amerika Serikat/AS) ambles masing-masing 2,42% dan 2,31%.

Sementara harga minyak biji bunga matahari dan rapeseed turun masing-masing 0,64% dan 0,82%. Saat harga minyak nabati pesaing lebih murah, maka keuntungan menggunakan CPO akan berkurang.