Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah masih memiliki peluang penguatan terbatas pada perdagangan pasar spot hari ini di tengah volatilitas pasar yang masih tinggi dan penantian data cadangan devisa Juli yang akan diumumkan hari ini oleh Bank Indonesia.

Sinyal penguatan rupiah terlihat di pasar offshore di mana kontrak NDF 1 bulan dan 1 minggu kemarin sama-sama ditutup menguat di bursa New York ketika indeks dolar AS kembali naik. Pagi ini, rupiah offshore bergerak di kisaran Rp16.163/US$, mencerminkan masih ada peluang penguatan bagi rupiah spot hari ini walau mungkin terbatas setelah kemarin ditutup di Rp16.165/US$.

Selain merilis data terbaru posisi cadangan devisa Juli ssetelah mencatat kenaikan pada bulan sebelumnya ke level US$140,2 miliar, hari ini Bank Indonesia juga akan menggelar lelang rutin Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Lelang SRBI diprediksi akan kembali terpangkas bunganya di tengah reli harga Treasury, surat utang AS, sejak Jumat pekan lalu, yang menurunkan tingkat imbal hasilnya.

Walau mungkin penurunan bunga SRBI tidak akan banyak mengingat tadi malam yield Treasury kembali naik, membawa selisih imbal hasil dengan aset surat utang RI menyempit lagi menjadi 288 bps dari tadinya sempat melampaui 300 bps.