Ketegangan antara kelompok yang didukung Iran ini dengan Israel terus meningkat dalam dua minggu terakhir. Israel menuduh Hizbullah bertanggung jawab atas serangan roket yang menewaskan 12 anak dan remaja yang berada di lapangan bola di Dataran Tinggi Golan. 

Israel membalasnya dengan melancarkan serangan yang menewaskan seorang komandan Hizbullah di Beirut, Lebanon. 

Hizbullah mengatakan kematian Fuand Shukr ini sudah melewati batas dan mengancam akan melakukan aksi balasan. 

Beberapa jam setelah Shukr tewas, seorang tokoh senior Hamas juga dibunuh di Teheran. Kelompok Palestina ini dan juga Iran mengatakan Israel berada di balik aksi pembunuhan itu. Iran bertekad untuk menyerang Israel sebagai balasan dan negara ini bisa bekerja sama dengan Hizbullah, milisi paling penting negara itu di Timur Tengah, dalam melakukan serangan balasan tersebut. 

Hizbullah mulai melepas tembakan ke wilayah Israel tidak lama setelah perang Israel-Hamas pecah pada Oktober lalu. Hizbullah mengatakan aksinya itu merupakan aksi solidaritas dengan rakyat Palestina dan Hamas. Kelompok ini mengatakan akan menghentikan serangan jika tercapai gencatan senjata di Gaza.

(bbn)