Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Bangun Kawasan Rempang Batam untuk Saingi Singapura

Krizia Putri Kinanti
13 April 2023 10:47

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga siap mengembangkan Kawasan Rempang Batam (Sumber: Humas Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga siap mengembangkan Kawasan Rempang Batam (Sumber: Humas Kemenko Perekonomian)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah kembali melanjutkan program pengembangan kawasan Rempang di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam untuk industri, jasa, dan pariwisata.

Program ini dilanjutkan setelah adanya perjanjian antara BP Batam, Pemerintah Kota Batam, dan PT Makmur Elok Graha untuk mengembangkan kawasan seluas 17.000 hektare tersebut.

Pengembangan Kawasan Rempang merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengembangkan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pengembangan tersebut diharapkan mampu menyerap investasi bernilai jumbo.

“Kami berharap adanya investasi di kawasan ini bisa mencapai Rp 381 triliun sampai dengan tahun 2080,” tutur Airlangga dikutip Kamis (13/4/2023).

Airlangga berharap pengembangan Kawasan Rempang akan dapat memberikan spillover effect kepada kawasan-kawasan lain di sekitarnya. Letak Pulau Rempang yang tidak jauh dari Singapura dan Malaysia akan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Hal ini ditambah dengan peran Indonesia dalam ASEAN Chairmanship pada Tahun 2023 yang akan menunjukkan daya saing Indonesia dan mendukung produktivitas ekonomi di negara ASEAN lainnya.