Sejumlah sektor saham juga menjadi pendukung kenaikan IHSG pada perdagangan Sesi II hari ini. Saham-saham infrastruktur, saham energi, dan saham transportasi mencatatkan kenaikan yang tinggi, dengan masing-masing menguat 1,62%, 1,38% dan 1,22%.
Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan, dan rebound-nya sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Selasa (6/8/2024).
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menyumbang 10,13 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 10,10 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 8,17 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 4,45 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 3,02 poin
- Adaro Energy Indonesia (ADRO) menyumbang 2,77 poin
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 2,62 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 2,31 poin
- Astra International (ASII) menyumbang 2,21 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 1,89 poin
Adapun saham-saham infrastruktur juga jadi pendorong penguatan IHSG, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) melonjak 5,30% ke posisi Rp2.190/saham, dan saham PT Indosat Tbk (ISAT) juga menguat dengan kenaikan 3,92% ke posisi Rp10.600/saham.
Disusul oleh penguatan saham energi, PT Petrosea Tbk (PTRO) yang menguat 5,65% ke Rp7.475/saham, dan saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang mencetak kenaikan 4,91% ke Rp1.175/saham.
(fad/ain)