Contohnya, bila barang tersebut diamankan oleh polri, maka dapat langsung menghubungi polri, begitu pula jika barang tersebut diamankan oleh Bea Cukai Kemenkeu.
Melansir dari situs BP Indonesia, setidaknya terdapat 8 jenis bahan bakar yang digunakaan baik itu untuk mesin kendaraan, maupun kegiatan perekonomian. Berikut jenis-jenis bahan bakar tersebut:
1. Avgas (Aviation Gasoline)
Aviation Gasoline atau yang dikenal dengan Avgas, merupakan bahan bakar minyak (BBM) khusus yang dihasilkan dari bagian kecil atau fraksi minyak bumi. Mesin yang menggunakan bahan bakar ini adalah pesawat udara dengan tipe mesin sistem pembakaran dalam atau internal combustion, mesin piston dengan sistem pengapian.
2. Avtur (Aviation Turbine)
Aviation Turbine atau Avtur ini juga merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Bedanya, Avtur digunakan untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin atau external combustion.
3. Minyak Tanah (Kerosene)
Bahan bakar satu ini juga sudah tidak asing lagi karena seringkali digunakan untuk pemakaian domestik (rumahan) maupun usaha kecil. Minyak tanah atau kerosene ini merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150°C dan 300°C dan tidak berwarna.
4. Minyak Solar (HSD)
Jika Anda penasaran dengan bahan bakar yang digunakan oleh jenis kendaraan bermotor transportasi dan mesin industri, minyak solar adalah jawabannya. High Speed Diesel atau HSD ini dipakai dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection.
5. Minyak Diesel (MDF)
Minyak Diesel atau MDF adalah hasil dari penyulingan minyak berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Biasanya minyak diesel ini memiliki kandungan sulfur yang rendah, sehingga dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri.
6. Minyak Bakar (MFO)
BBM ini adalah hasil dari dari jenis residu yang berwarna hitam. Tingkat kekentalan minyak bakar (MFO) lebih kental dibandingkan dengan minyak diesel. Jenis BBM ini umumnya dipakai untuk pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan untuk steam power station, hingga beberapa penggunaan pada sektor ekonomi.
7. Biodiesel
Bahan bakar ini terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nabati dan hewan. Secara kimia, biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Produk diesel di pasaran, merupakan campuran 95% diesel petroleum dan mengandung 5% CPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME).
8. Bensin
Seringkali dan mudah untuk ditemui, jenis bahan bakar minyak yaitu bensin ini adalah bahan bakar paling umum untuk digunakan oleh kendaraan. Bensin ditunjukan untuk mesin pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia sendiri, kita dapat menemukan beberapa jenis bahan bakar bensin, tetapi harus memperhatikan lebih karena pemilihan bensin ini akan sangat berpengaruh pada kondisi mesin.
(prc/wdh)