Logo Bloomberg Technoz

Kata Muhaimin Iskandar Soal PKB Gabung KIM Plus

Mis Fransiska Dewi
06 August 2024 17:40

Muhaimin Iskandar (Muhammad Fikri / Bloomberg Technoz)
Muhaimin Iskandar (Muhammad Fikri / Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menampik partainya bergabung dalam koalisi yang belakangan disebut KIM Plus. Terminologi ini merujuk pada koalisi gemuk yang digadang Koalisi Indonesia Maju (KIM) - pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024, dengan menggandeng partai politik lain untuk mengusung satu pasangan calon tertentu pada sejumlah Pilkada tahun ini.

“Tidak ada KIM, tidak ada Jong Un [Presiden Korea Utara], tidak ada Jong Ul, tidak ada Kimchi, nggak ada. Nggak ada itu. Pokoknya bagi kami Pilkada itu semua partai sama. Ada cocok dalam berbagai perkembangannya. Itulah kita bareng kita jalan,” kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Selasa (6/8/2024).  

Menurut dia, PKB terbuka pada koalisi dengan semua partai politik di seluruh wilayah Pilkada Serentak 2024. Partai tersebut tak menjadikan Pemilu 2024 sebagai acuan dalam proses penentuan koalisi pada Pilkada.

Pada Pemilu 2024, ada tiga koalisi partai politik yang terbentuk untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden. KIM berisi Partai Gerinda, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Partai Garda. 

Koalisi Perubahan berisi PKB bersama PKS, dan Partai Nasdem. Sedangkan satu lagi adalah koalisi yang dikomandoi PDIP dengan anggota Partai Hanura, Partai Perindo, dan PPP.