Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira berpandangan bahwa belanja pemerintah masih berdampak kecil terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), meski porsi belanja birokrasi semakin mengalami kenaikan.

Bhima menyebut, pada tahun depan saja terdapat wacana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) padahal pada tahun ini sudah naik 8%. Selain itu, rencana penambahan nomenklatur Kementerian juga mencuat dari pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Jadi belanja pegawai dan belanja barangnya itu lebih dari Rp800 triliun itu kalau digabung. Tahun depan mau ada kenaikan gaji PNS lagi kan. Jadi artinya gimana caranya itu dikurangilah. Kurang-kurangilah itu belanja-belanja yang sifatnya birokratis,” kata Bhima dalam taklimat media yang digelar secara daring, dikutip Selasa (6/8/2024).

Menurutnya, efisiensi belanja pemerintah yang terkait birokrasi harus lebih ditingkatkan dan dibarengi dengan peningkatan pelayanan publik.

Dengan kondisi saat ini, Bhima menilai seharusnya indikator-indikator kepuasan pelayanan publik, penurunan angka korupsi, dan efisiensi birokrasi dapat semakin baik.