Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memproyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 sekitar 4,9% - 5,% (year on year/yoy). Angka ini lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar 5,1% - 5,2%.

Ekonom CELIOS Bhima Yudhistira menjelaskan, dengan capaian pertumbuhan pada kuartal I sebesar 5,11% (yoy) dan pada kuartal II yang melambat menjadi 5,05% (yoy), maka untuk mencapai besaran pertumbuhan 5,2% (yoy) membutuhkan upaya yang cukup berat.

“Jadi di antara 4,9% sampai dengan 5% itu pun juga butuh pertumbuhan kuartal 3 yang konsisten di atas 5%. Q3 dan Q4 di atas 5%,” ucap Bhima dalam taklimat media, dikutip Selasa (6/8/2024).

Dengan demikian, Bhima mengungkapkan bahwa terdapat berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah untuk bisa mencapai pertumbuhan sebesar 5,2% (yoy). Seperti, berakhirnya momen pendongkrak ekonomi pada semester II-2024.

Pasalnya, faktor musiman seperti hari raya Idulfitri, pemilihan umum (pemilu), hingga Iduladha sudah berakhir pada semester I-2024. Sehingga, pada kuartal II-2024 investasi yang menjadi penopang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) RI.