Ikuti Buffet, Benarkah Pegang Dana Tunai Pilihan Terbaik Kini?
Ruisa Khoiriyah
06 August 2024 16:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejatuhan pasar global yang merata dari Tokyo hingga Makedonia pada Senin, hari ini berangsur mereda terindikasi dari rebound pasar saham di berbagai kawasan.
Namun, badai yang telah memicu dana triliunan dolar menguap dari pasar itu dinilai masih belum sepenuhnya mereda. Ketika ada data baru yang memperkuat kekhawatiran akan terjadinya resesi Amerika Serikat (AS), ditambah gelagat kenaikan bunga lebih lanjut oleh Bank of Japan yang menguatkan nilai yen, situasi serupa boleh jadi akan kembali terulang.
Ada baiknya para investor tetap waspada. Memegang dana tunai bisa jadi pilihan bijak di kala ketidakpastian masih besar. Hal itu yang dilakukan oleh investor kawakan dunia, Warren Buffet. Buffet yang tahun ini berusia 94 tahun, melalui perusahaan investasinya Berkshire Hathaway. Buffet selama enam kuartal berturut-turut membukukan net sell saham dalam portofolionya.
Yang terakhir ia lakukan, dan paling menggemparkan, Buffet menjual 50% kepemilikan saham Apple Inc (APPL) selama kuartal II-2024 yaitu dari posisi US$140 miliar pada akhir Maret menjadi US$84 miliar saja.
Penjualan saham-saham oleh Buffet membuat posisi aset kas atau setara kas, termasuk surat utang tenor pendek di bawah setahun, makin gemuk. Berkshire dilaporkan memiliki aset kas dan setara kas sebesar US$277 miliar, setara Rp4.479 triliun dengan kurs dolar AS saat ini. Nilai dana tunai Buffet itu bahkan melampaui ukuran ekonomi Hungaria.