“Nanti terkait PDNS [siaran] resmi akan ada, kita sedang kerja semua,” pungkasnya.
Lebih lanjut, dia juga belum bisa memastikan apakah pemulihan pusat data sementara tersebut dapat pulih pada bulan Agustus, ataupun mundur hingga Oktober 2024.
“Ada satu kata, secepat-cepatnya,” jawab Hokky saat ditanyakan perihal rampungnya pemulihan pusat data sementara.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan terdapat tiga tahapan pemulihan pusat data sementara tersebut.
Saat terjadinya insiden penyerangan oleh ransomware Brain Cipher yang terjadi pada Juni 2024 lalu, data yang terdampak pada PDNS 2 Surabaya tersebut berada di zona merah, dan ditetapkan dalam proses “karantina”.
“Selanjutnya akan kita pindahkan ke zona biru untuk dilakukan penguatan keamanan dan pemindaian kerentanan” kata Hadi kala itu.
Plt Dirjen Aptika Kominfo Ismail, sebelumnya juga telah menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan strategi jangka pendek hingga jangka panjang. Pertama, pemulihan darurat berupa proses forensik yang melibatkan Kepolisian dan BSSN di periode Juli-Agustus 2024.
Kedua, redeploy tenan, melakukan perbaikan tata kelola dan Standar Operasional Prosedur (SOP), target selesai pada September 2024. Terakhir, melakukan audit keamanan secara menyeluruh di pusat data PDN 1 dan 2. Audit tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang ditunjuk dan bekerja secara independen.
(fik/roy)