Menteri Komunikasi Malaysia dan anggota Kantor Perdana Menteri bertemu dengan perwakilan Meta pada Senin untuk meminta penjelasan.
Dalam insiden serupa pada Mei, Meta mengembalikan unggahan Facebook Anwar terkait pertemuannya dengan Haniyeh, dan mengatakan bahwa unggahan tersebut telah dihapus karena kesalahan.
Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim, pendukung setia perjuangan Palestina, telah memperingatkan bahwa tindakan tegas dapat diambil terhadap Meta dan perusahaan media sosial lainnya jika mereka memblokir konten pro-Palestina di platform mereka.
(red/ros)
No more pages