Dengan investasi US$20 juta per bulan membawa dampak keuangan berupa pendapatan 25% dari total pendapatan Microsoft, berdasarkan kabar beredar. Cloud milik Microsoft juga jadi pendukung arus pendapatan tahunan yang ditargetkan mencapai US$1 miliar.
Namun keputusan ByteDance hanyalah sementara karena menurut berbagai sumber-sumber perusahaan mempunyai proyek jangka panjang mengembangkan teknologi AI-nya sendiri.
Sementara kemitraan dengan Microsoft Azure sebagai langkah awal transformasi mewujudkan model AI (large language model/LLM) yang otonom.
Sebelumnya, Bloomberg News telah mengabarkan bahwa ByteDance berencana mengembangkan cip khusus mengoperasikan teknologi kecerdasan buatan. Perusahaan punya misi memastikan pasokan prosesor kelas atas di tengah ‘perang teknologi’ antara Beijing–Washington.
ByteDance akan menggandeng Broadcom Inc, perusahaan perancang cip asal AS, disampaikan sumber–sumber yang mengetahui rencana ini. Reuters melaporkan penjajakan pembuatan cip untuk kali pertama, dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) bertindak sebagai produsen cip 5-namometer (5nm).
Prosesor 5–nm dikenal dengan application-specific integrated chip (ASIC), akan mematuhi aturan pembatasan ekspor AS dan pekerjaan manufaktur akan dialihdayakan ke TSMC.
Dengan rumor TikTok akan membangun model AI sendiri, OpenAI mengambil keputusan menangguhkan akun ByteDance dan menyelidiki potensi pelanggaran lisensi pengembangnya.
(wep)
