Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, Esther juga menyoroti kebijakan kontraksi dari pemerintah, terutama terkait otoritas fiskal yang akan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%. Di samping itu, kenaikan nilai dolar AS juga membuat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) membengkak, sehingga kemungkinan pemotongan subsidi menjadi sangat besar.

Adapun,  lanjutnya, tantangan lain yang harus diwaspadai pengusaha adalah kredit yang diproyeksikan makin sulit untuk dilunasi. "Jika kondisi ini berlanjut, tingkat kredit macet (NPL/non performing loan) akan meningkat, seperti yang sudah terlihat di beberapa bank," pungkasnya.

Menko Perekonomian & Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) Airlangga Hartarto saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024. (Youtube Setpres)

Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah memantau sektor-sektor pengungkit ekonomi pada triwulan III dan triwulan IV, salah satunya mendorong belanja pemerintah.

Airlangga menjelaskan belanja pemerintah masih dapat didorong kembali pada triwulan III. Pasalnya, pada kuartal II 2024 belanja pemerintah hanya tumbuh 1,42% dan distribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) baru sebesar 7,31%.

"Tentu pemerintah melihat faktor apalagi yang bisa didorong, tetapi salah satu yang bisa pemerintah dorong terkait dengan belanja pemerintah, sehingga belanja pemerintah bisa digenjot pada kuartal tiga ini," ujar Airlangga dal konferensi pers di Kantornya, Senin (5/8/2024).

Lebih lanjut, dia menyebutkan akan memberikan berbagai fasilitas untuk sektor-sektor tertentu yang menjadi perhatian pemerintah, salah satunya sektor konstruksi, meski tak mengungkapkan fasilitas apa yang akan diberikan oleh pemerintah kepada sektor tersebut.

Selain itu, sektor usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga masih menjadi perhatian pemerintah untuk dapat dipacu kembali produktivitasnya, sehingga dapat memberikan andil yang lebih besar terhadap ekonomi Indonesia.

"Beberapa hal terkai dengan UMKM kemarin pemerintah sudah dorong kebijakan untuk UMKM yang terlibat dalam KUR yang akadnya sudah ditandatangani pada 2022 itu bisa direstrukturisasi sesuai regulasi OJK. Jadi itu keputusannya sudah dibahas dalam rapat komite KUR" pungkas Airlangga.

Sebelumnya, Deputi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edi Mahmud mengumumkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II-2024 adalah Rp5.536,5 triliun atas dasar harga berlaku. Jadi, ekonomi Tanah Air tumbuh 5,05% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ekonomi Indonesia tumbuh 3,79%. Pada semester I-2024, ekonomi tumbuh 5,08%.

Kini, pasar memperkirakan The Fed bukan hanya akan memangkas Fed fund rate sebanyak 75 bps, tetapi hingga 125 bps sampai akhir tahun ini dalam tiga kali kesempatan pertemuan terbuka FOMC, yakni September, November, dan Desember. Dengan demikian, akhir tahun ini, FFR diprediksi akan parkir di level 4,25% dari posisi saat ini 5,50%.

(prc/wdh)

No more pages