Bursa Asia Bangkit dari Periode Kejatuhan Terburuk Sejak 2008
News
06 August 2024 10:55
Chiranjivi Chakraborty dan Winnie Hsu - Bloomberg News
Bloomberg, Pasar saham Asia berbalik arah dari kejatuhan masif yang terjadi pada awal pekan ini dan tercatat sebagai periode terburuk sejak 2008, karena investor sempat khawatir ekonomi Amerika Serikat (AS) akan hard landing. Aksi borong saham-saham murah yang dilakukan investor membuat bursa Asia berbalik arah.
Indeks MSCI Asia Pacific melonjak sebanyak 3,9%, menuju hari terbaiknya sejak November 2022, menyusul penurunan lebih dari 6% pada hari Senin. Jepang memimpin rebound karena yen melemah setelah kenaikan tajam terhadap dolar yang mendorong saham-saham negara tersebut ke dalam pasar bearish.
Pasar saham regional berada di bawah tekanan dalam dua sesi sebelumnya karena investor khawatir akan kemungkinan resesi AS ditambah reli saham-saham kecerdasan buatan yang sudah terlalu mahal. Sementara itu, lonjakan cepat yen memicu pelepasan carry trade di seluruh dunia, membebani saham-saham teknologi.
"Reaksi pasar agak ekstrim kemarin dan karenanya kita melihat rebound tajam hari ini," kata Rupal Agarwal, pakar strategi kuantitatif Asia di Sanford C. Bernstein. "Saya memperkirakan pasar akan tetap bergejolak dan oleh karena itu akan tetap mencari eksposur defensif di akhir siklus melalui saham-saham yang berkualitas atau yang memberikan dividen."