Secara terpisah, produk yang menggabungkan prosesor dengan cip grafis tidak akan tersedia dalam jumlah besar secepat yang diharapkan karena adanya masalah pada teknologi pendukung, kata mereka.
Halangan tersebut - yang pertama kali dilaporkan oleh situs web Information - mencerminkan tantangan untuk mempercepat laju inovasi di Nvidia.
Chief Executive Officer Jensen Huang memperkenalkan desain dan teknologi cip baru dengan lebih cepat dengan tujuan mempertahankan keunggulan dalam komputasi AI.
Perusahaan mendominasi pasar akselerator AI - sebuah keunggulan yang membuat penjualan dan valuasi pasarnya melonjak dalam dua tahun terakhir.
Nvidia menolak mengomentari "rumor" tentang masalah teknik baru-baru ini. Nvida mengatakan telah mulai mengirimkan contoh Blackwell kepada pelanggan secara luas, dan permintaan untuk generasi Hopper tetap kuat.
Blackwell “produksi berada di jalur yang tepat untuk meningkat di paruh kedua,” kata perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California itu dalam sebuah pernyataan.
Laporan mengenai penundaan ini berkontribusi pada penurunan saham Nvidia sebesar 6,4% pada hari Senin, meskipun kekalahan teknologi yang lebih luas juga membebani sahamnya.
Pada tempat terpisah, rivalnya, Advanced Micro Devices Inc (AMD), naik 1,8% - sebuah tanda bahwa investor berharap perusahaan ini dapat memanfaatkan masalah-masalah tersebut.
Nvidia memasok cip-nya ke perusahaan-perusahaan seperti Microsoft Corp dan Google milik Alphabet Inc yang menghabiskan miliaran dolar untuk membangun pusat data, mengantisipasi lonjakan permintaan untuk layanan AI.
Meskipun penundaan ini dapat memengaruhi aliran komponen, yang diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), para analis sebagian besar tidak terlalu khawatir.
Mengingat percepatan inovasi, “guncangan akan terus terjadi,” kata analis TD Cowen, Matt Ramsay, dalam sebuah catatan penelitian.
Penundaan selama berminggu-minggu, jika terjadi, mungkin tidak akan berdampak pada peningkatan pendapatan Nvidia yang cepat atau pertumbuhan jangka panjang, katanya.
Walakin, banyak yang akan bergantung pada seberapa cepat Nvidia memperbaiki masalah dan mengirimkan cip ke klien-klien besar.
Pada bulan Mei, Huang mengatakan bahwa Blackwell sebagai karya terbaru Nvidia telah mencapai produksi penuh dan akan tersedia untuk penyedia komputasi awan akhir tahun ini.
Huang memperkirakan bahwa permintaan akan terus melebihi pasokan untuk jajaran produk baru dan pendahulunya.
“Kami akan melihat banyak pendapatan Blackwell tahun ini,” kata Huang dalam sebuah panggilan konferensi pasca laporan keuangan dengan para analis. Perusahaan ini dijadwalkan akan memberikan laporan kuartalan berikutnya pada 28 Agustus.
(bbn)