Liz Capo McCormick, Michael Mackenzie and Ye Xie - Bloomberg News

Bloomberg, Reli besar-besaran di pasar Obligasi AS yang bernilai US$27 triliun meredakan kecemasan bahwa ekonomi AS sedang bergerak ke arah resesi dan Bank Sentral AS, The Fed, harus mulai menurunkan suku bunga secara agresif. 

Utang pemerintah AS naik pada Senin (5/8/2024) yang untuk pertama kali membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor dua tahun--yang sangat sensitif dengan kebijakan moneter--berada di bawah imbal hasil obligasi tenor 10 tahun. 

Normalisasi singkat itu memberikan indikasi yang jelas bahwa kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi AS meningkatkan ekspektasi akan terjadi pemangkasan suku bunga besar-besaran pada September atau lebih cepat.

"The Fed kemungkinan besar kini sadar bahwa mereka melakukan kesalahan minggu lalu" ketika mempertahankan suku bunga tetap stabil di titik tertinggi dalam dua dekade terakhir, kata Campbell Harvey, ekonom yang dianggap mengembangkan teori menghubungkan kurva imbal hasil dengan pertumbuhan ekonomi.