Logo Bloomberg Technoz

Hal ini juga terefleksikan dari pertumbuhan tenant di luar Jawa sebesar 8%, lebih tinggi dibandingkan di Jawa yang pertumbuhannya sebesar 6%. Sejalan dengan itu pertumbuhan tenancy ratio di luar Jawa sebesar 2,3% lebih tinggi dibandingkan di Jawa sebesar 1,6%.

Untuk itu, lanjut pria yang biasa disebut Teddy itu juga memaparkan target membangun 3.000 tenant dengan rincian 1.500 tower B2S dan 1.500 Colo. “Serta menargetkan 14 ribu fiber optik, di mana 7.500 km sudah tercapai di kuartal I 2024, sisanya 6.500 terus dikerjakan,” tambahnya.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan layanan telekomunikasi di Indonesia dilakukan dengan mendorong inovasi Flying Tower System (FTS), teknologi pesawat tanpa awak bertenaga surya yang menggunakan teknologi High Altitude Platform Station (HAPS) dari anak usaha Airbus, AALTO HAPS Ltd (“AALTO”). 

Mitratel baru saja menjalin kemitraan strategis non-eksklusif dalam pengembangan Flying Tower System (FTS) dengan AALTO. Kerja sama antara Mitratel dan AALTO merupakan potensi yang sangat baik untuk memperluas konektivitas. Hal ini termasuk memperluas cakupan operator seluler (MNO).

“Kerja sama antara Mitratel dan AALTO ini merupakan upaya kami dalam mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk memberikan akses yang merata terhadap telekomunikasi berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat. Akses internet dapat meningkatkan kualitas hidup sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Oleh karena itu, kami merintis berbagai inisiatif dan mengadopsi teknologi baru yang memungkinkan Mitratel untuk memperluas jaringannya secara efektif. Mitratel senantiasa berkomitmen untuk tetap menjadi yang terbaik dan tumbuh berkelanjutan dalam mendukung pemerataan dan kedaulatan digital di Indonesia.”

(spt/dhf)

No more pages