Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau (MTEL) atau Mitratel sebagai perusahaan digital infrastruktur telekomunikasi terbesar di Indonesia, berupaya mengambil peran lebih besar untuk menjadi garda terdepan dalam mengakselerasi pemerataan akses jaringan telekomunikasi di seluruh pelosok negeri, khususnya di kawasan Indonesia Timur.

Miratel sudah membangun 38.581 tower dan lebih dari 37.000 km fiber optic di seluruh Indonesia. Di mana tiga provider terbesar yang menggunakan jasa mereka adalah 53% Telkomsel, 20% Indosat (IOH), 12% XL, di mana sisanya adalah provider lain.

Miratel [MTEL] sebagai perusahaan pembangun telekomunikasi terbesar RI melaporkan mengalami pertumbuhan 7,8% (YoY) pada kuartal I 2024. Untuk itu, mereka optimis terhadap potensi perluasan penyebaran internet yang akan terus dilakukan hingga akhir 2024.

“Yang artinya dari 38 ribu tower kita, Telkomsel sudah menggapai 98% wilayah RI, ini memiliki potensi untuk operator lain seperti di Sumatera XL dan Indosat masih kecil bisa berpotensi untuk ‘menumpang’ sehingga potensi Mitratel untuk tumbuh sangat besar, terutama di wilayah non Jawa,” kata Direktur Utama Miratel, Theodorus Ardi Hartoko dalam paparan di Labuan Bajo, Senin (5/8/2024).

Berkomitmen untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi di luar pulau Jawa, saat ini 59% atau sejumlah 22.607 menara yang dimiliki Mitratel berada di luar Jawa. Komposisi ini sejalan dengan langkah strategis perseroan untuk menangkap peluang ekspansi operator seluler dalam mengembangkan bisnisnya ke luar Jawa.