Logo Bloomberg Technoz

Untuk mengganti Starlink, anak perusahaan Telkom ini sedang mengembangkan Flying Tower System (FTS), teknologi pesawat tanpa awak bertenaga surya berteknologi High Altitude Platform Station (HAPS) dari anak usaha Airbus, AALTO HAPS Ltd.

Teknologi baru ini menggunakan drone yang terbang di ketinggian 20 km di atas laut, dan bisa menaungi area yang cukup luas. Berdasarkan perhitungan MTEL, HAPS mampu menjangkau luas 200 km.

Ilustrasi tower pemancar jaringan telekomunikasi selular dan internet. (Dok: Bloomberg)

“Justru dengan adanya HAPS ini bisa mengganti Starlink,” papar Hendra.

“Nantinya, cukup menggunakan ponsel/HP saja sudah bisa mendapatkan sinyal yang terkoneksi melalui HAPS. yang dipantulkan ke tower kita.”

Selain itu, pembuatannya juga lebih murah karena tidak perlu menggunakan roket dan juga ruang kontrol yang kompleks.

“Cuma butuh drone, jadi HAPS bisa menggantikan Starlink dengan biaya lebih murah, latency (kecepatan koneksi jaringan) jauh lebih rendah dan fleksibilitas yang jauh lebih tinggi,” pungkas Hendra.

(wep)

No more pages