Logo Bloomberg Technoz

Pasar Sudah Tenang Usai Badai, Lelang SUN Diramal Stabil

Tim Riset Bloomberg Technoz
06 August 2024 09:45

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lelang Surat Utang Negara (SUN) hari ini dengan target indikatif Rp22 triliun berlangsung di tengah situasi pasar yang baru saja mengalami guncangan besar di seluruh dunia, gara-gara kekhawatiran pecah resesi Amerika Serikat (AS). 

Lelang obligasi negara hari ini mungkin akan mencatat permintaan yang stabil di tengah mulai tenangnya pasar pada Selasa pagi. Bursa Asia dibuka bangkit dan para investor yang kemarin banyak memburu surat utang, hari ini mungkin akan sedikit mengeremnya. 

Pada pembukaan pasar pagi ini, berdasarkan data Bloomberg, pergerakan harga obligasi negara jangka pendek terlihat masih melanjutkan kenaikan. Imbal hasil tenor di bawah 5Y tercatat turun di mana SBN-1Y kini di 6,588% dan 2Y di 6,591%.

Sementara tekanan jual lebih terlihat di tenor menengah dan panjang di mana SBN-5Y naik sedikit yield-nya ke 6,669%. Lalu SBN-10Y juga agak naik ke 6,810%.

Tadi malam, pergerakan pasar surat utang AS, Treasury, terlihat mencatat tekanan terbatas dengan kenaikan yield untuk tenor pendek 4 bps ke 3,92%, sedang tenor 10Y hanya terkikis 0,2 bps 3,79%. Pagi ini, tenor acuan itu merambat lagi ke 3,83%.