Logo Bloomberg Technoz

Alasan Bitcoin Sempat Dihargai Rp797 Juta

Redaksi
06 August 2024 08:55

Ilustrasi kripto Bitcoin. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi kripto Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Periode ‘Senin Berdarah’ di pasar ekuitas dunia merambat pada kemerosotan harga aset digital Bitcoin hampir 17%. Koin paling berharga di dunia itu sempat meninggalkan zona US$50.000 sebelum akhirnya sedikit mengalami perubahan.

Harga yang terseret di bawah US$50.000 mulai terjadi pada Senin siang dan sempat ada di kisaran terendahnya US$49.221,15 (Rp797,3 juta).

Aset kripto Bitcoin yang rontok, berbarengan dengan ‘black monday’ di pasar keuangan ini selanjutnya bertahan hingga Senin malam pukul 20.03 waktu Indonesia, ke US$49.665,38 (sekitar Rp804,5 juta), dikutip dari data CoinGecko. 

Berdasarkan data CoinGlass total arus taruhan likuidasi kripto mencapai US$1,1 miliar dalam 24 jam terakhir, menjadi salah satu yang terbesar sejak awal Maret tahun ini, dengan masing-masing US$814 juta (posisi bullish) dan US$263 juta (posisi short).

Khushboo Khullar, mitra ventura di Lightning Ventures menyampaikan justru pelemahan kripto pada hari Senin sebagai “kesempatan membeli terbaik (buying opportunity).”