Logo Bloomberg Technoz

1,4 Juta Data Kesehatan Warga AS Diduga Telah Bocor

Redaksi
06 August 2024 08:30

Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop.	(Dok: Bloomberg)
Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Satu juga data dan informasi pribadi terkait kesehatan warga Amerika Serikat (AS) diduga bocor pada awal tahun, disampaikan Cencora, perusahaan farmasi raksasa. Pelanggaran data disampaikan Cencora dalam pengajuan Formulir 8-K ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). 

TechCrunch melaporkan dari hasil penelusurannya setidaknya 1,43 juta orang bahwa data bocor pada sebuah  insiden di Februari lalu. Kebocoran data terdiri atas nama pasien, alamat pos dan tanggal lahir mereka, serta informasi tentang diagnosis kesehatan, obat-obatan, dan resep.

Belum diketahui jumlah data warga AS yang terdampak dari pelanggaran ini. Cencora menolak menjawab. Sejauh ini Cencora  juga menolak untuk menjelaskan apa yang menyebabkan pelanggaran data tersebut, seperti apakah insiden itu disebabkan oleh peretas kriminal atau penyimpangan keamanan dalam organisasi. 

Analisis TechCrunch melibatkan penelusuran pemberitahuan pelanggaran data yang dipublikasikan di situs web beberapa jaksa agung negara bagian AS, termasuk Delaware, Iowa, Massachusetts, Montana, New Hampshire, Texas, dan Washington.

Texas memiliki jumlah orang terbanyak yang diberitahu tentang pelanggaran Cencora, berada di angka sementara 1,05 juta orang.